Sejak akhir-akhir ini, seringkali kita mendengar perkataan 'Armageddon' yang disebut-sebut oleh golongan Kuffar mahupun Muslim sendiri. Mungkin ada yang sudah mengetahui tentang perkara ini dan mungkin juga ada yang tidak langsung mengerti apa yang dimaksudkan dengan perkataan tersebut. Disini saya ingin kongsikan sedikit maklumat mengenai "Armageddon" (jika ada kesilapan harap perbetulkan).
'Armageddon' adalah:
2. Peperangan 'raksasa' yang menggunakan teknologi yang amat canggih.
3. Perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang, yaitu yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi pada hari ini.
4. Ia adalah perang politik dan agama
5. Ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah
6. Ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya ‘perdamaian palsu’, sehingga orang-orang berkata, ‘perdamaian sudah datang’, ‘keamanan sudah datang’, padahal kenyataannya adalah sebaliknya
Armageddon adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari dua kata yaitu:
1. “Ar” yang bererti gunung atau bukit
2. “Mageddo” adalah nama dari sebuah lembah di Palestina, yang mana lembah ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut, yang akan membentang dari “Mageddo” di utara sampai ke “Edom” di selatan yang berjarak sekitar 200 batu dan sampai ke laut putih di barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 batu.
Para ahli militer –khususnya ahli perang tempo dulu- memandang bahawa kawasan ini merupakan sebuah tempat yang strategik, dimana setiap panglima yang berhasil menguasai kawasan ini, maka ia akan dengan mudah mematahkan setiap perlawanan musuh.
Kata ‘Armageddon’ adalah sebuah istilah yang sudah dikenal bagi para ahli kitab, yang dapat ditemui dalam kitab-kitab suci mereka. Yang dimaksud ahli kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani saja. Bagaimanakah hukumnya menggunakan istilah atau keterangan-keterangan dari para ahli kitab? Rasulullah telah bersabda, “Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun itu hanya satu ayat, dan berbicaralah dari ajaran Bani Israil (Yahudi) dimana tidak ada halangan bagi kalian…..” (HR. Bukhari). Dan di dalam hadith yang lain, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila ada ahli kitab yang berbicara (tentang agama), maka janganlah langsung kamu benarkan dan jangan pula langsung kamu dustakan.” (HR. Bukhari)
Perkataan para ahli kitab tentang Perang Armageddon
1. Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan, “Dan ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat bernama Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir)
2. Ronald Reagen pernah berkata, “Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan Politik)
3. Jimmy Sujjest berkata, “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahwa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab, bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta)
Perkataan-perkataan di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab yang menunjukkan betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan Armageddon dan dekatnya kedatangan perang tersebut.
Kaum Muslim dan Perang Armageddon
Memang aneh, pada saat kita mengetahui perkataan-perkataan ahli kitab, maka telah banyak dan datang secara bertubi-tubi peristiwa yang menguatkan perihal akan terjadinya perang Armageddon. Dan ia adalah realiti yang tak dapat disangkal lagi. Sebab, kita melihat ramai orang dari kaum Muslimin yang tidak mengerti apa itu Armageddon? Dan apa-apa yang dimaksud dengan kata yang berbahaya ini (dalam hal Armageddon sebagai istilah kamus ahli kitab)?
Kita tidaklah memaksudkan perkataan Armageddon sebagai suatu kata atau istilah saja, akan tetapi sebagai suatu pengertian dan isyarat. Kerana ia adalah sebuah kata yang mempunyai erti yang cukup banyak.
Sebagian pemikir-pemikir Islam telah mulai memperhatikan masalah pertempuran ini dan penekanannya bahwa:
1. Pertempuran yang menentukan sudah dekat kedatangannya dan ia pada saat ini sedang dipersiapkan.
2. Perang tersebut adalah perang strategik, nuklear, dan bersifat internasional.
3. Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut.
Bahwa perang Armageddon adalah perang persekutuan (internasional), dimana kaum Muslimin dan Kaum Rum (Eropah dan Amerika) tidak diragukan lagi akan menyatu menjadi satu blok. Kemudian mereka akan melawan suatu musuh yang bersekongkol, yang mana mereka itu belum kita ketahui. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, “Suatu musuh di belakang mereka….” Adapun realiti moden menunjukkan, bahawa blok musuh kita tersebut adalah blok Timur iaitu Komunis atau Syi’ah (wallahua’lam) dan kemenangan akan berada di tangan kita (Kaum Muslimin).
Adapun tentang orang-orang Yahudi, tidak ada hal-hal yang menunjukkan peranan mereka dalam perang dunia ini. Akan tetapi tidak diragukan lagi, bahwa mereka akan “ikut terjun” dalam pertempuran ini. Bahkan merekalah yang mengobarkan api peperangan ini. Hingga dua pertiga jumlah Yahudi akan musnah dalam pertempuran tersebut.
Adapun sepertiga jumlah mereka yang lain, maka mereka tersebut akan ditumpas oleh kaum Muslimin pada zaman Imam Mahdi, atau tepatnya setelah turunnya Isa al-Masih putra Maryam.
(Melihat perkembangan terakhir ini, Julai 2004, bahwa resolusi PBB menganggap tembok pemisah yang dibangun Yahudi tidak sah dan harus dihancurkan. Resolusi yang diajukan Palestina ini didukung oleh Kesatuan Eropah (EU) dan juga oleh sekitar 140 negara lain, sementara resolusi ini ditentang oleh hanya lima negara termasuk Yahudi dan Amerika. Apakah perang Armageddon melibatkan dua kuasa besar ini? Wallahualam..
Rasulullah bersabda, “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum (Amerika dan Eropah) dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu musuh dari belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah
Nas (teks) hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa di
1. Perang Dunia Armageddon, dimana peperangan ini telah diketahui akan terjadi oleh semua pihak
2. Perang yang dalam hadith disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra). Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin (dipimpin oleh Imam Mahdi A.S) menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kita dalam perang tersebut.
KONKLUSI
Peperangan Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari huru-hara di akhir zaman dimana pertempuran ini adalah “PERANG PENGHANCURAN TEKNOLOGI” yang akan memusnahkan sebagian besar teknologi yang ada pada waktu tersebut. Setelah itu, alat-alat dan senjata yang dipakai dalam peperangan selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.
Hal tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, kerana sudah menjadi Sunnatullah sejak dari zaman dahulu akan adanya ‘kehancuran setelah kejayaan’ dan ‘kejatuhan setelah kekuasaan’. Sedangkan kebudayaan abad ke-20 telah mencapai puncak inovasi dunia, bahkan orang ramai mulai sibuk bicara tentang perang bintang.
Maha Suci Allah, tiada yang akan terjadi setelah puncak kekuasaaan kecuali kejatuhan dan kehancuran. JIka dilihat pada situasi kini, pelbagai bentuk 'pendamaian' sedang diusahakan oleh White House manakala pergolakan antara Korea Utara dan Selatan semakin serius. Apakah itu petanda Perang Akhir Zaman bakal bermula??? Wallahu'alam.. Tetapi apa yang pasti 'Armageddon' bakal berkecamuk di Bumi Palestina dimana disanalah akan bertemunya kumpulan-kumpulan raksasa.
Source From:
“Perang Armageddon & Kedatangan Imam Mahdi -Satu kajian perbandingan antara al-Quran,
Hadith, Taurat dan Injil”
Karya Amin Muhammad Jamaluddin.
Buku terbitan Pustaka Syuhada.
No comments:
Post a Comment